Tidur yang berkualitas tidak hanya bergantung pada lamanya waktu tidur, tetapi juga pada kebiasaan yang dilakukan sebelum tidur. Rutinitas malam yang teratur membantu tubuh mengenali waktu istirahat dan mempersiapkan diri untuk relaksasi. Salah satu kebiasaan yang efektif adalah mengurangi paparan cahaya biru dari layar ponsel atau televisi setidaknya 30 menit sebelum tidur. Cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin, hormon alami yang mengatur siklus tidur.
Menciptakan suasana tenang di kamar juga sangat membantu. Lampu dengan cahaya hangat, aroma lembut dari lilin aromaterapi, atau suara musik relaksasi dapat membantu tubuh merasa lebih damai. Selain itu, membatasi konsumsi kafein dan makanan berat di malam hari membantu sistem pencernaan bekerja lebih ringan, sehingga tubuh dapat beristirahat dengan maksimal. Dengan rutinitas sederhana ini, kualitas tidur bisa meningkat secara alami tanpa bantuan obat-obatan.
Melakukan aktivitas ringan seperti membaca buku atau meditasi singkat sebelum tidur juga dapat membantu pikiran tenang. Rutinitas kecil ini memberi sinyal pada tubuh bahwa waktu istirahat telah tiba. Jika dilakukan secara konsisten, tubuh akan terbiasa tidur pada waktu yang sama setiap malam, sehingga ritme biologis menjadi lebih seimbang dan tidur terasa lebih nyenyak.
